Minggu, 26 Mei 2013

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<stdlib.h>
#include<string.h>

typedef char string[50];
typedef struct{
 int id_buku,tahun_terbit,jumlah;
 string judul,pengarang;
 char tipe_buku;
 double harga_sewa;
}buku;
double harga_sewa(char kode)
{
 switch(kode)
 {
  case 'N': return 1500;
  case 'R': return 1000;
  case 'C': return 500;
 }
 return 0;
}
int ID(int n)
{
 FILE *ptr_myfile;
 buku b;
 int i,max=100;
 ptr_myfile=fopen("myfile.bin","rb");
     if(ptr_myfile==NULL)
      return max +1;
          else
     {
      for(i=0;i<n;i++)
      {
       fread(&b,sizeof(buku),1,ptr_myfile);
       if(max<b.id_buku) max=b.id_buku;
      
     }
     }
      fclose(ptr_myfile);
      return max +1;
}
    


void main()
{
  int n,input,i,data_size,id,a=0;
  string judul;
  FILE *ptr_myfile;
  buku b;
  long int sz;
  do
  {
   system("cls");
   ptr_myfile=fopen("myfile.bin","rb");
   if(ptr_myfile==NULL)
   {

    n=0;
   }
    else
   {
    fseek(ptr_myfile,0,SEEK_END);
    sz=ftell(ptr_myfile);
    data_size= sizeof(buku);
    n=sz/data_size;

   }
    printf("===MENU===\n");
    printf("1. Show Data in My File\n");
    printf("2. Insert data\n");
    printf("3. Update data\n");
    printf("4. Delete data \n");
    printf("5. Add stock\n");
    printf("0. exit\n");
    printf("Input Pilihan  ");
    scanf("%d",&input);
   
    switch(input)
    {
  case 1: ptr_myfile=fopen("myfile.bin","rb");
       if(ptr_myfile==NULL)
       printf("file empty!");
    else
    {
  
    for(i=0;i<n;i++)
    {
     fread(&b,sizeof(buku),1,ptr_myfile);
     if(b.id_buku!=-1)
     {
     printf("pengarang : %s\n",b.pengarang);
     printf("judul buku : %s\n",b.judul);
     printf("id buku : %d\n",b.id_buku);
     printf("tahun terbit buku : %d\n",b.tahun_terbit);
     printf("jumlah buku : %d\n",b.jumlah);
     printf("tipe buku : %c\n",toupper(b.tipe_buku));
    
      switch(toupper(b.tipe_buku))
      {
       case 'N': printf("New, Buku Baru");break;
       case 'C': printf("Catalog, Buku Lama");break;
       case 'R': printf("Recent, Buku Agak Lama");break;  
      }
     printf("\n\n\tHarga Sewa : Rp %0.0f,-\n\n",b.harga_sewa);
     printf("_________________________________________________\n\n");
     }
    }
   
    fclose(ptr_myfile);break;
   
  case 2 :
   id=ID(n);
   ptr_myfile=fopen("myfile.bin","ab"); fflush(stdin);
   printf("pemgarang :"); scanf("%s",&b.pengarang);fflush(stdin);
   printf("judul buku:");  scanf("%s",&b.judul);fflush(stdin);
   printf("tahun terbit buku:"); scanf("%d",&b.tahun_terbit);
   printf("jumlah buku:"); scanf("%d",&b.jumlah);
   printf("\tID buku \t: %d \n",id);
   do
   {
    printf(" \n\tPilihan untuk tipe buku:\n\t N: New\n\t R: Recent\n\t C: Catalog\n");
      printf("\tTipe Buku \t: ");fflush(stdin);
      b.tipe_buku=getchar();
      if(harga_sewa(b.tipe_buku)==0)
       printf("\tMasukkan Anda Salah!\n Pilihan yang tersedia N, R, atau C");
   }while(harga_sewa(b.tipe_buku)==0);fflush(stdin);
      b.harga_sewa=harga_sewa(b.tipe_buku);
      b.id_buku =id;

  
  
 
   fwrite(&b,sizeof(buku),1,ptr_myfile);
   fclose(ptr_myfile);break;
    fclose(ptr_myfile);
    printf("\nData berhasil diinput");
   }break;
  case 3:fflush(stdin);
    printf("masukan judul buku yg ungin diubah : "); gets(judul);
    ptr_myfile=fopen("myfile.bin","rb+");
    for(i=0;i<n;i++)
   {
     fread(&b,sizeof(buku),1,ptr_myfile);
     printf("judul buku : %s\n",b.judul);
     if(strcmpi(b.judul,judul)==0){
     printf("masukkan jumlah buku baru : "); scanf("%d",&b.jumlah);
   
     printf("pemgarang :"); scanf("%s",&b.pengarang);fflush(stdin);
     do
   {
    printf(" \n\tPilihan untuk tipe buku:\n\t N: New\n\t R: Recent\n\t C: Catalog\n");
      printf("\tTipe Buku \t: ");fflush(stdin);
      b.tipe_buku=getchar();
      if(harga_sewa(b.tipe_buku)==0)
       printf("\tMasukkan Anda Salah!\n Pilihan yang tersedia N, R, atau C");
   }while(harga_sewa(b.tipe_buku)==0);fflush(stdin);
      b.harga_sewa=harga_sewa(b.tipe_buku);
    


     fseek(ptr_myfile,-(sizeof(buku)),SEEK_CUR);
     fwrite(&b,sizeof(buku),1,ptr_myfile);
     fclose(ptr_myfile);break;
    }
    }
    if(i==n)
    {
     printf("no data found");
     fclose(ptr_myfile);
    } break;
  case 4:
   fflush(stdin);
   printf("Buku yang ingin dihapus berjudul: "); gets(judul);
   ptr_myfile=fopen("myfile.bin","rb+");
    for(i=0;i<n;i++)
     {
      fread(&b,sizeof(buku),1,ptr_myfile);
     
     if(strcmpi(b.judul ,judul)==0){
      printf("Buku ditemukan dengan judul :\n\n\t'%s'",b.judul);
    
      b.id_buku =-1;
      printf("\n\n Hapus Data Berhasil\n ");

      fseek(ptr_myfile,-(sizeof(buku)),SEEK_CUR);
      fwrite(&b,sizeof(buku),1,ptr_myfile);
      fclose(ptr_myfile);
      break;
      }
     }
     if(i==n){
     printf("Data tidak ditemukan!");
     fclose(ptr_myfile);
     } break;
  case 5:
   fflush(stdin);
   printf("Stock buku yang ingin ditambah: "); gets(judul);
   ptr_myfile=fopen("myfile.bin","rb+");
    for(i=0;i<n;i++)
     {
       fread(&b,sizeof(buku),1,ptr_myfile);
      if(strcmpi(b.judul ,judul)==0)
      {
       printf("Buku                    :\n\n\t'%s'",b.judul);
       printf("\n\n Masukkan jumlah tambahan stock buku baru\n ");
       printf("Jumlah Buku : ");scanf("%d",&a);fflush(stdin);
      
       b.jumlah=b.jumlah+a;
      
       fseek(ptr_myfile,-(sizeof(buku)),SEEK_CUR);
       fwrite(&b,sizeof(buku),1,ptr_myfile);
       fclose(ptr_myfile);
       break;
       printf("\nData berhasil berubah");
       }
     }
     if(i==n)
     {
      printf("Data tidak ditemukan!");
      fclose(ptr_myfile);
     }
   break;



 case 0 : printf("thanks...");break;
    }
    getch();
 }while(input!=0);
}

Kamis, 14 Maret 2013

pemilihan pada c++


ini teman2 buat yang baru blajar perulangan atau loop ini algoritma sedrhana yang bisa memudahkan dalam pemahaman perulangan,

#include<stdio.h>
#include<conio.h>

void main()
{
int bil1,bil2,bil3;


printf("\n\nMasukkan angka 1 : ");scanf("%d",&bil1);
printf("Masukkan angka 2 : ");scanf("%d",&bil2);
printf("Masukkan angka 3 : ");scanf("%d",&bil3);

if(bil1<=bil2&&bil2<=bil3)

    printf("\nUrutan bilangan (ascending) : %d,%d,%d",bil1,bil2,bil3);

    else

        if(bil2<=bil1&&bil1<=bil3)

            printf("\nUrutan bilangan (ascending) : %d,%d,%d",bil2,bil1,bil3);

    else

        if(bil3<=bil2&&bil2<=bil1)

            printf("\nUrutan bilangan (ascending) : %d,%d,%d",bil3,bil2,bil1);

else

    if(bil1<=bil3&&bil3<=bil2)

        printf("\nUrutan bilangan (ascending) : %d,%d,%d",bil1,bil3,bil2);

else

    if(bil2<=bil3&&bil3<=bil1)

        printf("\nUrutan bilangan (ascending) : %d,%d,%d",bil2,bil3,bil1);

}

ini penjelasannya, walaupun banyak kata2 yang mungkin akan sulit dimengerti krena sya sendiri masih pemula dalam hal c++.



Untuk memulai program ketikan{ setelah itu lakukan pendeklarasian yaitu ketikan int hargatas,jumlah,Diskon,total; yang berarti variabel-variabel tersebut merupakan suatu bilangan integer atau bulat. Kemudian tekan enter lalu ketikan printf("Masukan Jumlah Barang:");scanf("%d",&jumlah); Perintah printf maksudnya adalah ketika program dijalankan, maka pada layar console akan dicetak kalimat “masukan jumlah barang”, kemudian perintah scanf digunakan untuk meminta user menginputkan sebuah nilai, ("%d",&jumlah) maksudnya adalah nilai yang dimasukkan oleh user akan bertipe data integer yaitu nilai dari variabel “jumlah”. Kemudian ketikan hargatas=jumlah*75000; maksudnya adalah nilai dari variabel”hargatas” sama dengan jumlah barang yang diimputkan ketiga program dijalankan lalu dikali 75000. Ketikan printf("Total Harga Sebelum Didiskon:Rp.%d",hargatas); Perintah printf maksudnya adalah ketika program dijalankan, maka pada layar console akan dicetak kalimat “Total Harga Sebelum Didiskon:Rp” %d",hargatas maksudnya adalah nilai dari kalimat yang dicetak adalah berupa bilanga integer yaitu nilai dari variabel “hargatas”.
Ketikan if(hargatas>300000) maksudnya adalah jika kondisi nilai variabel “hargatas” lebih besar dari 300000 maka akan dilakukan aksi printf("\ndiskon yang anda dapatkan sebesar:10%%");yang akan mencetak tulisan “diskon yang anda dapatkan sebesar:10%%” sebelum aksi dilakukan ketikan terlebih dahulu{digunakan untuk menandai awal dari sebuah aksi Diskon=0.1*hargatas; digunakan untuk mengetahui bahwa diskon yang didapat adalah 10% (10%=0,1) dan dikalikan dengan variabel “hargatas” yang nilainya didapat dari rumus sebelumnya. Ketikan else if(hargatas>200000) maksudnya adalah jika kondisi nilai variabel “hargatas” lebih besar dari 200000 maka akan dilakukan aksi printf("\ndiskon yang anda dapatkan sebesar:7%%");yang akan mencetak tulisan “diskon yang anda dapatkan sebesar:7%%” sebelum aksi dilakukan ketikan terlebih dahulu{digunakan untuk menandai awal dari sebuah aksi Diskon=0.07*hargatas; digunakan untuk mengetahui bahwa diskon yang didapat adalah 7% (7%=0,07) dan dikalikan dengan variabel “hargatas” yang nilainya didapat dari rumus sebelumnya. Ketikan else if(hargatas>100000) maksudnya adalah jika kondisi nilai variabel “hargatas” lebih besar dari 100000 maka akan dilakukan aksi printf("\ndiskon yang anda dapatkan sebesar:5%%");yang akan mencetak tulisan “diskon yang anda dapatkan sebesar:5%%” sebelum aksi dilakukan ketikan terlebih dahulu{digunakan untuk menandai awal dari sebuah aksi Diskon=0.05*hargatas; digunakan untuk mengetahui bahwa diskon yang didapat adalah 5% (5%=0,05) dan dikalikan dengan variabel “hargatas” yang nilainya didapat dari rumus sebelumnya. “else” diketika jika membutuhkan beberapa kondisi dan aksi pada suatu program.
Ketikan total=hargatas-Diskon; maksudnya adalah nilai variabel total sama dengan variabel hargatas dikurangi  variabel Diskon dan  juga  digunakan untuk mendeskripsikan nilai variabel total yang akan dicetak sebagai hasil akhir. Kemudian printf("\ntotal harga setelah didiskon:Rp %d",total); digunakan untuk mencetak tulisan “total harga setelah didiskon:Rp” , %d",total maksudnya adalah nilai dari tulisan yang dicetak adalah nilai dari variabel total.
Kemudian untuk soal yang kedua yaitu membuat program yang dapat menerima tiga buah imputan bilangan. Caranya deklarasikkan int bil1,bil2,bil3; maksudnya adalah variabel bil1, bil2, dan bil3 adalah suatu variabel yang memiliki nilai integer atau bulat. Kemudian ketikan printf("\n\nMasukkan angka 1 : ");scanf("%d",&bil1); printf("Masukkan angka 2 : ");scanf("%d",&bil2); printf("Masukkan angka 3 : ");scanf("%d",&bil3); maksudnya adalah akan tercetak tulisan “masukan angka 1:”,”masukan angka 2:”, dan “masukan angka 3:” masing-masing tulisan akan tercetak berurutan kebawah, dan nilai dari tulisan tersebut adalah “bil,bil2,bil3” dimana ini adalah variabel-variabel yang telah dideklarasikan secara integer.
Ketikan if(bil1<=bil2&&bil2<=bil3) maksudnya adalah ada sebuah kondisi dimana bil1 lebih kecil sama dengan bil2 and bil2 lebih kecil sama dengan bil3 maka akan dilakukan aksi printf("\nUrutan bilangan (ascending) : %d,%d,%d",bil1,bil2,bil3); maksudnya akan dicetak tulisan “Urutan bilangan (ascending):” yang dimana nilainya didapatkan dari variabel bil1,bil2bil3 yang diurutkan sesuai masukan ketika program dijalankan. && atau operator and maksudnya adalah aksi akan dijalankan ketika kedua kondisi bernilai benar, kondisinya yaitu  bil1<=bil2&&bil2<=bil3”.
Ketikan else if(bil2<=bil1&&bil1<=bil3) maksudnya adalah ada sebuah kondisi dimana bil2 lebih kecil sama dengan bil1 and bil1 lebih kecil sama dengan bil3 maka akan dilakukan aksi printf("\nUrutan bilangan (ascending) : %d,%d,%d",bil2,bil1,bil3); maksudnya akan dicetak tulisan “Urutan bilangan (ascending):” yang dimana nilainya didapatkan dari variabel bil2,bil1,bil3 yang diurutkan sesuai masukan ketika program dijalankan. Ketikan else if(bil3<=bil2&&bil2<=bil1) maksudnya adalah ada sebuah kondisi dimana bil3 lebih kecil sama dengan bil2 and bil2 lebih kecil sama dengan bil1 maka akan dilakukan aksi printf("\nUrutan bilangan (ascending) : %d,%d,%d",bil3,bil2,bil1); maksudnya akan dicetak tulisan “Urutan bilangan (ascending):” yang dimana nilainya didapatkan dari variabel bil3,bil2bil1 yang diurutkan sesuai masukan ketika program dijalankan. Ketikan else if(bil1<=bil3&&bil3<=bil2) maksudnya adalah ada sebuah kondisi dimana bil1 lebih kecil sama dengan bil3 and bil3 lebih kecil sama dengan bil2 maka akan dilakukan aksi printf("\nUrutan bilangan (ascending) : %d,%d,%d",bil1,bil3,bil2); maksudnya akan dicetak tulisan “Urutan bilangan (ascending):” yang dimana nilainya didapatkan dari variabel bil1,bil3,bil2 yang diurutkan sesuai masukan ketika program dijalankan. Ketikan else if(bil2<=bil3&&bil3<=bil1) maksudnya adalah ada sebuah kondisi dimana bil2 lebih kecil sama dengan bil3 and bil3 lebih kecil sama dengan bil1 maka akan dilakukan aksi printf("\nUrutan bilangan (ascending) : %d,%d,%d",bil2,bil3,bil1); maksudnya akan dicetak tulisan “Urutan bilangan (ascending):” yang dimana nilainya didapatkan dari variabel bil2,bil3,bil1 yang diurutkan sesuai masukan ketika program dijalankan.

Minggu, 03 Maret 2013

#include<conio.h>
#include<stdio.h>

int main()
{
int jumlah_anak,lama_kerja,Total;

printf("Masukan jumlah anak Anda:");scanf("%d",&jumlah_anak);
printf("Masukan lama kerja Anda:");scanf("%d",&lama_kerja);



    if(lama_kerja>=10)lama_kerja=15000000;


else if(lama_kerja>=5) lama_kerja=8000000;

else if(lama_kerja<5) lama_kerja=3500000;




 if(jumlah_anak>=3)    jumlah_anak=400000;

else if(jumlah_anak>=1)jumlah_anak=100000;

    Total=lama_kerja+jumlah_anak;
        printf("\nTotal gaji yang Anda dapatkan adalah Rp. %d ( Gaji pokok Rp. %d + Tunjangan Rp.%d )\n ",Total,lama_kerja,jumlah_anak);
getch();       
}

           
               
                   

Rabu, 27 Februari 2013

PENJELASAN MENGENAI GREY CODE



Mengkonversikan Bilangan Biner ke Grey Code dan sebaliknya
            Gray code merupakan cerminan dari binary code (kode biner), yang artinya angka terkhir pada string dapat sama dengan angka awal.tetap dalam urutan terbalik,sehingga dapat memungkinkan untuk membangun dan meningkatkan kegunaan dari kode biner standar atau natural. Gray code merupakan bentuk biner yang menggunakan metode yang berbeda dari incrementing dari nomor satu ke berikutnya. Dengan gray code, hanya terdapat satu perubahan keadaan dari satu posisi ke posisi lainnya. Fitur ini memungkinkan perancang sistem untuk melakukan beberapa pengecekan error (yaitu jika lebih dari satu bit perubahan, data harus salah). Kode Gray merupakan  encoder mutlak yang  paling popular outputan jenisnya,  karena penggunaannya mencegah data tertentu mengalami  kesalahan yang dapat terjadi dengan biner asli selama perubahan keadaan  sirkuit (atau respon sistem lesu),  sebuah biner asli keadaan perubahan 0011-0100 dapat menyebabkan konter / PLC untuk melihat 0111. Kesalahan semacam ini kesalahan adalah tidak mungkin dengan apabila menggunakan  Kode Gray, sehingga data tersebut dapat lebih dapat diandalkan.







A. Mengkoversi Bilangan Biner ke Grey Code
Konversi dari Biner ke Grey code dapat dilakukan dengan cara menambahkan angka paling depan ke belakang.
contoh 1 : konversikan 0010(2) =............(Grey code)
catatan :
0 = angka pertama
0 = angka ke-dua
1 = angka ke-tiga
0 = angka ke-empat
angka pertama    = 0 ----------------------------------------------------> = 0
angka ke-dua       = 0 + angka pertama yaitu 0 hasilnya = 0
angka ke-tiga       = 1 + angka ke-dua    yaitu 0 hasilnya = 1
angka ke-empat   = 0 + angka ke-tiga    yaitu 1 hasilnya = 1
hasil konversi 0010(2) = 0011(Grey code)

contoh 2 : konversikan 1111(2) =............(Grey code)
catatan :
1 = angka pertama
1 = angka ke-dua
1 = angka ke-tiga
1 = angka ke-empat
angka pertama    = 1 ----------------------------------------------------> = 1
angka ke-dua       = 1 + angka pertama yaitu 1 hasilnya = 0
angka ke-tiga       = 1 + angka ke-dua    yaitu 1 hasilnya = 0
angka ke-empat   = 1 + angka ke-tiga    yaitu 1 hasilnya = 0
hasil konversi 1111(2) = 1000(Grey code)


B. Mengkonversi Grey Code ke Bilangan Biner
Konversi dari Biner ke Grey code dapat dilakukan dengan cara menambahkan angka paling depan ke belakang, setelah mendapat hasilnya ditambahkan ke belakang lagi.

contoh 1 : konversikan 1000(Grey code) =............(2)
catatan :
1 = angka pertama
0 = angka ke-dua
0 = angka ke-tiga
0 = angka ke-empat

                               angka pertama  = 1 + angka ke-dua     yaitu 0 hasilnya = 1
hasil penambahan angka ke-dua     = 1 + angka ke-tiga     yaitu 0 hasilnya = 1
hasil penambahan angka ke-tiga     = 1 + angka ke-empat yaitu 0 hasilnya = 1
hasil penambahan angka ke-empat = 1
hasil konversi 1000(Grey code) = 1111(2)

contoh 2 : konversikan 0011(Grey code) =..............(2)
0 = angka pertama
0 = angka ke-dua
1 = angka ke-tiga
1 = angka ke-empat

                              angka pertama   = 0 + angka ke-dua     yaitu 0 hasilnya = 0
hasil penambahan angka ke-dua     = 0 + angka ke-tiga     yaitu 1 hasilnya = 1
hasil penambahan angka ke-tiga     = 1 + angka ke-empat yaitu 1 hasilnya = 0
hasil penambahan angka ke-empat = 0

Senin, 25 Februari 2013

ini tempat buat cari anime2 keren

<a href="http://www.narutobleachlover.net/" onmouseover="window.location=this.href" target="_blank" title="Download Anime Manga Subtitle Indonesia"><img border="0" alt="Download Anime Manga Subtitle Indonesia" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQSNaK1vSc5AWOjfGGY5n9lqNuFzE1gZMYEIWK8r1IV31OE2ITSwohhmOtXqI3txMnisyUBJKnY0moTyZe5llRIwrjzZ09_v4uucqzGxbtruuJhn2IrJ2wZyknEoy6fD2lQiC4mr4JhA4/" /></a>

Minggu, 24 Februari 2013

c++ lengkap dengan penjelasannya

 gabungan antara dua program yang berbeda dikerjakan bersamaan.

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#define phi 3.14

float bil1,bil2,jumlah_dompet,jumlah_jaket,total;
int main()
{
    float r;
    float Rumus_volume,luas_permukaan;

    printf("masukan jari-jari bola=");scanf("%f",&r);

    Rumus_volume=(float)(4*phi*r*r*r/3);
    luas_permukaan=(float)(4*phi*r*r);

    printf("\nVolume bola=%f",Rumus_volume);
    printf("\nLuas permukaan=%f",luas_permukaan);

    printf("\nmasukan jumlah dompet yg dibeli=");scanf("%f",&bil1);
    printf("\nmasukan jumlah jaket yg dibeli=");scanf("%f",&bil2);

    jumlah_dompet= bil1*2500;
    jumlah_jaket= bil2*3250;
    total= jumlah_dompet+jumlah_jaket;
   
    printf("\nTotal Harga=%f",total);
    getch();
    return 0;
}
   


Pada unguided kali ini praktikan pertama-tama ditugaskan membuat program menghitung volume dan luas permukan bola. Caranya  ketikkan #include <stdio.h>, #include <conio.h>,. #include <stdio.h> digunakan karena dalam program tersebut terdapat fungsi printf dan scanf. #include <conio.h> digunakan untuk mendeklarasikan perintah getch(). Dan juga ketikan #define phi 3.14 hal ini dilakukan karena pada program yang kita akan buat membutuhkan kostanta yang dimana kita tau nilai phi dalam rumus lingkaran adalah 3.14 dan “#define” adalah perintah untuk konstanta, dimana konstanta adalah variabel yang nilainya tetap selama program dijalankan.
Kemudian ketikan int main () yang berarti  menunjukan sebagai  fungsi program pertama dengan ciri kata main. Kemudian untuk memulai program ketikan{ setelah itu lakukan pendeklarasian yaitu ketikan float r,rumus_volume,luas_permukaan; digunakan untuk pendeklarasian variabel yang bertipe data bilangan real. Kemudian ketikan printf("masukan jari-jari bola=”);scanf(“%f”,&r);  printf("masukan jari-jaribola=”); digunakan untuk “menampilkan tulisan masukan jari-jari”. scanf(“%f”,&r); digunakan untuk menginputkan data berupa tipe data real dan data tersebut akan tersimpan sebagai nilai dari variabel “r”.
Selanjutnya masukan rumus yang akan diinputkan dengan ketikan rumus_volume=(float)(4*phi*r*r*r/3); digunakan float sebelum rumus memiliki fungsi agar hasil perhitungan dibaca sebagai bilangan desimal (real), sedangkan maksud dari rumus tersebut adalah rumus volume sama dengan empat dikali phi dikali dengan r sebanyak tiga kali lalu dibagi 3. luas_permukaan=(float)(4*phi*r*r); digunakan float sebelum rumus memiliki fungsi agar hasil perhitungan dibaca sebagai bilangan desimal (real), sedangkan maksud dari rumus luas permukaan sama dengan empat dikali phi dikali r sebanyak dua kali.
printf(“\nVolume bola=%f”,rumus_volume); digunakan untuk  menampilkan tulisan “volume bola” dan nilai dari variabel “rumus_volume” setelah pemanggilan prosedur. \n berfungsi sebagai pemindah baris tulisan ketika program di excute atau di run. printf("\nLuas permukaan=%f",luas_permukaan); digunakan untuk menampilkan tulisan “Luas permukaan”  dan nilai dari variabel “luas_permukaan” setelah pemanggilan prosedur. \n berfungsi sebagai pemindah baris tulisan ketika program dixcute. getch(); adalah perintah untuk menunda sebelum perintah berikutnya dijalankan. Kemudian ketikan return 0;  dan akhiri program dengan tanda } fungsi dari return 0 agar mengembalikan nilai menjadi 0.
Kemudian pada soal kedua praktikan ditugaskan membuat program untuk menghitung total harga pembelian. Caranya yaitu dengan menambahkan variabel yang dideklarasikan secara global pada program luas dan volume lingkaran. Pertama ketikan float bil1,bil2, jumlah_dompet,jumlah_jaket,total; digunakan float karena variabel-variabel yang dideklarasikan tersebut adalah suatu bilangan real. Kemudian ketikan printf("\nmasukan jumlah dompet yg dibeli=");scanf("%f",&bil1); digunakan untuk menampilkan tulisan “masukan jumlah dompet yg dibeli=” dan untuk untuk menginputkan data berupa tipe data real dan data tersebut akan tersimpan sebagai nilai dari variabel“bil1”.Dan juga ketikan printf("\nmasukan jumlah jaket yg dibeli=");scanf("%f",&bil2); digunakan untuk menampilkan tulisan masukan “jumlah jaket yg dibeli” dan untuk menginputkan data berupa tipe data real dan data tersebut akan tersimpan sebagai nilai variabel “bil2”. \n digunakan untuk memberikan pemindah baris pada saat program telah dijalankan.
jumlah_dompet= bil1*2500; merupakan rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah harga dompet yang dbeli. jumlah_jaket= bil2*3250; digunakan untuk menentukan harga jumlah dompet yang dibeli. total= jumlah_dompet+jumlah_jaket; digunakan untuk menentukan total uang yang harus dikeluarkan ketika pembelian dompet dan jaket. Kemudian ketikan printf("\nTotal Harga=%f",total); digunakan untuk menampilkan tulisan “Total Harga” dan nilai dari variabel “total” yang bertipe data real. Karena program ini terdapat pada program yang sama dengan program luas dan volume bola jadi perintah return 0 dan getch() tidak perlu dilakukan lagi.